tag:blogger.com,1999:blog-26468452.post115893662527307747..comments2023-07-14T10:14:05.277+07:00Comments on The Institute for Ecosoc Rights: Nasib Kangkung Oebachelluzhttp://www.blogger.com/profile/01574653315956803965noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-26468452.post-31017415876031173162012-06-26T12:07:29.179+07:002012-06-26T12:07:29.179+07:00Masih ada sadiki di pinggir2, dulu masih bisa cari...Masih ada sadiki di pinggir2, dulu masih bisa cari belut dan kodok sekarang sonde bisa lai.<br /><br />sayang, banyak view ke laut di Kupang sudah akan ditutupi oleh gedung hotel berbintang.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-26468452.post-75741605136436398782007-01-18T21:05:00.000+07:002007-01-18T21:05:00.000+07:00Hmmm kangkung oeba. baru denger sekarang. penasara...Hmmm kangkung oeba. baru denger sekarang. penasaran gimana rasanya.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-26468452.post-1160289007785302982006-10-08T13:30:00.000+07:002006-10-08T13:30:00.000+07:00Thanks Savitri Wisnuwardhani atas tulisan anda yg ...Thanks Savitri Wisnuwardhani atas tulisan anda yg secara baik telah membuka mata hati saya.<BR/><BR/>Saya asli orang Kupang dan pernah tinggal di Naikoten 1 Kupang. Walaupun saya tidak pernah mandi secara langsung di mata aer Oeba tapi saya tau persis dan beberapa kali pergi ke mata aer itu, untuk sekedar jalan-jalan, karena sekolah saya SMU Katolik <BR/>Giovanni waktu itu hanya beberapa meter jika melalui jalan pintas. <BR/><BR/>Saya sangat-sangat kecewa dengan keadaan ini. Entah NTT (Kupang) akan dibawa kemana lagi. Gaya pemerintahan yang masih <BR/>seperti Orde Baru yg selalu menggunakan kekuasaan untuk menindas rakyatnya. <BR/><BR/>Saya tidak tau apakah arti KORPRI yang dulu diembam pemerintah sebagai abdi (read:pembantu/pelayan) negara dan abdi masyarakat masih ada atau tidak.<BR/><BR/>Tapi saya yakin slogan-slogan tersebut pasti sudah dilupakan, toh kita bisa lihat saat ini koruptor-koruptor dan penjahat <BR/>berkerah putih sedang senang-senangnya menikmati kekayaan dari hasil pencurian tanpa rasa malu.<BR/><BR/>Menyimak keadaan aer Oeba (yang menurut saya sengaja diracuni dengan bensin) dan lahan kankung oeba yang sudah di "jarah" <BR/>oleh pemerintah dari rakyatnya, hanya untuk kepentingan penguasa dan pengusaha maka saya melihat Kupang (NTT) tidak akan <BR/>punya hari depan.<BR/>Ketamakan hati dan rakus yang tidak henti-hentinya yang estafet dari satu pejabat ke pejabat baru lainnya sangat memprihatinkan.<BR/><BR/>Jikalau penduduk NTT dan rata-rata pejabat itu beragama Protestan dan Katolik, yang katanya punya Tuhan, tetapi kelakuan korupsi masih seperti sekarang ini maka saya sangat prihatin. Bayankan orang yang mengaku punya Tuhan bisa bebuat seperti ini.<BR/><BR/>Jika dibandingkan dengan Singapore, negara pulau dimana saya berdomisili saat ini, hampir sebagian besar pejabat negara ini <BR/>banyak yang sekuler (read: tidak beragama) namun mereka mampu membuat negara yg kecil menjadi negara maju pertama di ASEAN <BR/>dan kelima terbersih di dunia dari segi korupsi pada tahun 2005 dan kalau tidak salah kedua terbersih dari korupsi didunia pada tahun 2006.<BR/><BR/>Tujuan saya tidak untuk memprovokasi agama, tetapi lebih untuk membuka hati penguasa NTT saat ini dan yang akan datang, bahwa jikalau Firman Tuhan tidak mampu menegur hati nurani anda-anda yang menjabat, maka kira-kira apakah yang akan mampu menegur hati nurani anda-anda sekalian. Saya sarankan betobatlah hai para pejabat NTT, jujurlah dalam memimpin rakyatmu, sebelum datang yang lebih besar teguran bagi anda dan seluruh keluarga anda dan Tuhan Pencipta dan yang telah memberikan engkau kesempatan.<BR/><BR/>Yongki Pello<BR/>Alumni SMUK Giovanni Kupang 1994<BR/>Domisili : Singapore.Anonymousnoreply@blogger.com