tag:blogger.com,1999:blog-26468452.post116262852321964349..comments2023-07-14T10:14:05.277+07:00Comments on The Institute for Ecosoc Rights: Satu Milyar di Malam Ramadhanchelluzhttp://www.blogger.com/profile/01574653315956803965noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-26468452.post-1162894291372889102006-11-07T17:11:00.000+07:002006-11-07T17:11:00.000+07:00Soal rumah seharga Rp 600 M di Jakarta mungkin Gam...Soal rumah seharga Rp 600 M di Jakarta mungkin Gamma perlu mengecek lagi. Meskipun bukan angka itu poinnya, tapi kok ya agak berlebihan. Terlalu berlebihan malah. Susah lho menghabiskan Rp 600 milyar. Trust me! Lagipula masak ada orang sebodoh itu menghabiskan uang segitu untuk sebuah rumah .. mending diinvestasikan dong ... <BR/> <BR/>Hitung2annya begini :<BR/>1. Tanah<BR/>Tanah di pondok indah itu, semahal-mahalnya berapa sih per meter2? Taruhlah sama dengan daerah termahal di Jakarta di SCBD sekitar Rp 10 juta - Rp 15 juta / m2. Asumsikan saja luas tanahnya 1000m2 (sudah sangat cukup luas untuk ukuran di pondok indah sekalipun), maka nilai tanah dengan range tertinggi adalah Rp 15 milyar.<BR/> <BR/>2. Bangunan<BR/>Kalau bangun rumah dengan kualitas yang biasa itu sekitar Rp1- 1,5juta/m2, untuk yang bagus Rp2 - 3 juta/m2. Taruhlah ini kelas yang super, jadi biaya bangunan sekitar Rp 5juta/m2 (semua bahan impor) dan luas bangunan, yah katakanlah bertingkat 2 dengan luas 1000m2 (sudah gila kali ya tinggal di rumah seluas ini). Jadi nilai bangunan menjadi Rp 5 milyar. <BR/> <BR/>Tanah dan bangunan "baru" menjadi Rp 20 milyar<BR/> <BR/>3. Isi<BR/>Hm ... this is hard to estimate ... tapi, masak isinya Rp 586 milyar? <BR/>Furniture termahal saat ini itu dari Da Vinci ... tapi dengan 20 ruang (berarti masing-masing luas 50m2) yang masing-masing asumsi diisi furniture seharga Rp 250 juta saja sudah sangat, sangat hebat. Itupun totalnya baru sekitar Rp 5 milyar. <BR/>Kolam renang? Well, kasih yang bagus deh ... katakanlah Rp 300 juta yang luas banget dan wah. <BR/>Taman ... sudah bagus banget dengan luas segitu katakan Rp 300 juta. <BR/> <BR/>Total isi : Rp 5,6 milyar<BR/> <BR/>Total tanah, bangunan, dan isi adalah Rp 20 milyar + 5,6 milyar = Rp 25,6 milyar<BR/> <BR/>Masak mobil mau dihitung??? well well, coba saja. Bayangkan mereka punya 5 mobil mewah @ minimum Rp 2 milyar kelas Lexus or Ranger Rover etc.Itu baru Rp 10 milyar untuk mobil. <BR/> <BR/>Total tanah, bangunan, isi dan mobil 'baru' Rp 35,6 milyar.<BR/> <BR/>Itu sudah a high-end, large house at the most expensive area + 10 top-end cars in Jakarta. <BR/> <BR/>See ... it's not easy to spend 600 bio on a house ... or the number is simply too big to be true!<BR/> <BR/> <BR/>rpreslianhttps://www.blogger.com/profile/02982118329755936348noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-26468452.post-1162861944569528682006-11-07T08:12:00.000+07:002006-11-07T08:12:00.000+07:00hanya test untuk kirim komentar. komentar saya yan...hanya test untuk kirim komentar. komentar saya yang kemarin belum muncul. tidak tahu kenapa. apakah karena nada tulisannya berbeda dengan isi tulisan utamanya. sehingga oleh authornya belum atau tidak dimasukkan atau karena authornya belum sempat baca. padahal pagi ini saya baca di FPK author atau moderator telah mengirimkan artikel lain dari blogspot ini yang nada dan gayanya sangat mirip iklan. <BR/><BR/>tapi akhirnya saya sadar setelah membaca sebaris kalimat di bawah bahwa semua koment harus mendapat persetujuan dari blog atuhor. artinya nasib koment tergantung dari author tanpa kriteria yang jelas. kecuali barangkali jika komentnya senada atau mendukung tulisan blog author. ah artinya blog ini hanya mengundang orang lain untuk membaca dan jika ingin berkoment atau mengkritik nanti dulu. dialam yang penuh keterbukaan saat ini aneh sekali pola anti kritik masih langgeng dipertahankan. kenapa saya menulis dengan pretensi seperti ini karena saya yakin tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa e-mail yang masuk begitu banyak sehingga butuh waktu untuk menyortir satu persatu dan mohon bersabar. buat saya itu alasan yang tidak masuk akal karena kalau itu terjadi berarti author tidak siap atau mampu untuk menyortir dengan cepat jadi buat apa membuat mode moderation untuk setiap koment. yang kedua di dunia internet yang real time dan online ini waktu lebih dari 8 jam itu sudah dianggap sangat lama.. yang ketiga blog author memang tidak tahan kritik .. sorry ya..Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-26468452.post-1162795476358933772006-11-06T13:44:00.000+07:002006-11-06T13:44:00.000+07:00ah... saya tidak sangat terkesan dengan tulisan in...ah... saya tidak sangat terkesan dengan tulisan ini. bahkan membaca secara keseluruhan malah terkesan digiring ke hal yang melihat kekayaan si tuan rumah secara positip. sayang tidak dijelaskan bagaimana si tuan rumah memperoleh duit sebanyak itu untuk membangun rumah tersebut ditengah kemiskinan yang akut melanda negeri ini. tambahan sumbangan yang kelihatan besar (400jt rp) tidak lebih dari 1/2000 atau sebesar Rp 133 ribu untuk seseorang yang memiliki rumah kelas Rp 200 jt, tetapi diuraikan dengan cara yang berbeda. <BR/><BR/>ditengah hampir 70% rakyat menderita dengan keadaan sekarang ini, seseorang yang menghabiskan duit sebesar Rp 600M untuk rumah saja (yang ditempati hanya sedikit waktu saja karena kegiatannya) tampak merupakan kemubaziran yang yang sangat menyakitkan. apalagi hampir sebagian besar orang kaya kita ini menjadi kaya dipenuhi dengan aroma yang tidak sedap.. lantas bagaimana memastikan bahwa kekayaan saudara si penulis ini tidak berasal dari aroma yang tidak sedap kalau tidak ingin dikatakan sedang mencari pembenaran terhadap kekayaannya melalui pengumpulan sumbangan yang sangat sedikit. jadi ingat kebanyakan dari 'koruptor' kita ini suka sekali naik haji dan menderma ke anak yatim dengan duit korupnya hanya untuk mendapatkan topeng wajah kebaikan di mata masyarakat. tetapi saya kira Tuhan tidak tidur. mohon maaf kalau saya keliru.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-26468452.post-1162738307939591192006-11-05T21:51:00.000+07:002006-11-05T21:51:00.000+07:00ass.wr.wb...dan di malam yang sama 2 (dua) balita ...ass.wr.wb<BR/>...dan di malam yang sama 2 (dua) balita di kampungku berpulang karena diarhe, mereka sudah tidak mendapat ASI karena ibu mereka tidak makans elama 2 hari karena miskin...<BR/>wass.wr.wbAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-26468452.post-1162730432808593182006-11-05T19:40:00.000+07:002006-11-05T19:40:00.000+07:00ass.wr.wbdi malam itu seorang tetangga saya babak ...ass.wr.wb<BR/>di malam itu seorang tetangga saya babak belur dihajar tetangganya sendiri lantara mencuri telur ayam tetangga. Ketika ditanyai polisi Ia menjawab katanya "untuk membeli garam sebab anaknya tidak mau makan tiwul tanpa garam". Mereka sangat miskin untuk membeli garam, apalagi beras...<BR/>wass.wr.wbAnonymousnoreply@blogger.com