Ahmad Budi Prayoga
Untuk salah seorang klien LBH Jakarta, 11 September 2007
Kucari keadilan sementara aku ingin bahagiakan emakku
yang di rumah tak sanggup lagi mencari nasi untuk adik-adikku
Kucari keadilan dengan kukayuh sepeda
Dari Cirebon ke Jakarta
Kucari keadilan meski kaki kiriku sejak kecil berteman dengan polio
Kucari keadilan agar aku bisa mendapatkan kerja
Tunggulah mak, sampai aku pasti dapatkan kerja
Lulus STM sepertiku masihkah mungkin menyambung lambung
Sementara tiap kali kuterima jawaban: “Tak ada lowongan."
Tak perlu lagi kautanyakan kemiskinan pada jasad ini
Kucari keadilan demi keadilan sesuap nasi untuk diriku dan keluargaku
Ijazah sekolah seperti surat kematian dalam genggaman
Diperolok merek-merek mewah di jalanan yang kulewati
Dari Cirebon ke Jakarta
Katanya hak asasi dikenal di kota metropolitan itu
Tapi dari yang kubaca di koran, banyak buruh dipehaka, ijazah dipalsukan
sementara kulihat anak-anak sekolah metropolitan bergelantungan di sudut-sudut remang diskotik
Dari Cirebon ke Jakarta
Pendidikan justru memiskinpapakan manusia
Mungkin hanya orang sepertiku yang tak diinginkan dalam rahim pertiwi negeri ini
Dari Cirebon ke Jakarta
Nasibku sereyot sepeda pancal yang kukayuh
Sementara ban sepedaku terus tak mengangkat roda nasib diriku
Dari Cirebon ke Jakarta
Tak henti aku di sini
Untuk Hari Ini
Babu Negara
Olkes Dadilado
Education21
Rairo
Geworfenheit
Kodrat Bergerak
Chi Yin
aha!
John's blog
ambar
andreas harsono
bibip
Space & (Indonesian) Society
dreamy gamer
sundayz
wadehel
rudy rushady
Timor Merdeka
G M
Karena Setiap Kata adalah Doa
Sarapan Ekonomi
wisat
Adhi-RACA