Menerapkan
Gagasan
Kegelisahan
untuk menjadi dirinya dan menjalani hidup yang sejati membawanya kembali ke
kampung setelah 10 tahun menjadi TKI dan dua tahun bekerja di Larantuka. Mimpi
membuat badan usaha rakyat dan mengembangkan sistem ekonomi berbasis
solidaritas terus bergaung dalam benaknya. Mulailah ia menerapkan gagasannya
itu dalam organisasi “Gemohing” yang sudah berjalan di kampungnya. Namun idenya
ini mendapat tantangan dari para tua-tua dan kepala desa. Mereka menolak sistem
yang ia bangun. Mereka merasa sudah nyaman dengan sistem yang ada. Kamilus
dianggap telah mengobrak-abrik sistem yang sudah mapan itu. Menghadapi tantangan para tua-tua dan kepala
desa, Kamilus memilih mundur agar organisasi yang sudah berjalan lama itu tidak
hancur. Saat itu ia merasa idenya untuk membangun badan usaha rakyat dan
mengembangkan ekonomi berbasis solidaritas belum saatnya untuk dijalankan.
Kerja Gemohing anggota KTL 2 |
Tahun 2004
Kamilus memutuskan untuk fokus menggarap lahan dan menjadi petani. Ia menanam
ubi kayu dan kacang tanah. Oleh para warga di kampungnya ia diejek dan dianggap
tidak tahu cara bertani. Namun pada saat panen, warga berubah pikiran dalam
menilai Kamilus. Kamilus mampu menunjukkan bahwa hasil produksi ubi kayunya jauh
di atas produksi ubi kayu yang dihasilkan warga.
Untuk Hari Ini
Babu Negara
Olkes Dadilado
Education21
Rairo
Geworfenheit
Kodrat Bergerak
Chi Yin
aha!
John's blog
ambar
andreas harsono
bibip
Space & (Indonesian) Society
dreamy gamer
sundayz
wadehel
rudy rushady
Timor Merdeka
G M
Karena Setiap Kata adalah Doa
Sarapan Ekonomi
wisat
Adhi-RACA