KABAR tak jelasnya keberadaan Dewi Yulianti sudah berlangsung lebih dari satu bulan ini. Sampai sekarang masih belum jelas juga keberadaannya. Semua pihak tentu mengkhawatirkannya. Apalagi pihak orangtuanya di Banten, Jawa Barat.
Malah ada perkembangan yang rada unik yang baru belakang ini kami sadari, meskipun sebenarnya kami tak terlalu heran. Apa? "Data" Dewi Yulianti yang semula disediakan secara publik di website dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (persisnya Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri) sekarang sudah tak bisa diakses secara publik lagi. Alias, hilang lenyap juga, seperti halnya nasib keberadaan Dewi Yulianti sendiri.
Mengapa kami tak heran dengan gejala semacam ini? Sebab, pendataan siapa-siapa saja yang pergi ke luar negeri menjadi pekerja rumah tangga migran merupakan bagian jual-beli manusia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait.
Kira-kira sebulan yang lalu kami mencoba mengakses ke website itu, dan kami temukan data seperti yang tertayang pada image file di atas pada posting ini. Tapi sekarang, teman-teman silakan klik sendiri dèh alamat webpage di atas, apakah tampilan yang kiranya mirip dengan yang tertera pada image file (gambar) di atas masih keluar atau masih ada. Barangkali kami salah, maka buktikanlah, apakah gejala ini benar atau tidak, dengan cara mencoba mengisi formulir search yang tersedia (selama masih dipertahankan si pengelola website info TKI itu, tentunya).
Untuk itu, isikan data pribadi Dewi Yulianti yang dapat teman-teman akses dari link yang dapat diklik di sini. Dan bagaimana pun kami berterimakasih karena komunikasi kita berlangsung ... tentu demi Dewi Yulianti dan teman-temannya yang senasib.**
No comments:
Post a Comment