
Indonesian version: Pedagang kaki lima bertahan berjualan tepat di pinggiran rel tanpa batas pengaman. Sementara bahaya sambaran kereta rel listrik cepat mengancam satu meter di belakang mereka. Sejak taman di bawah jembatan layang di stasiun Tebet, Jakarta Selatan, ditata pihak kecamatan Tebet awal Maret 2007 dengan memasang pagar-pagar, mereka tak bisa berdagang di sana lagi. Pinggiran rel adalah satu-satunya alternatif yang boleh mereka pakai.(Sri Maryanti)
No comments:
Post a Comment