Lihatlah foto ini, karena tak ada tempat berteduh yang selayaknya disediakan oleh perusahaan, para buruh ini bernaung persis di samping ekskavator tambang. Air untuk cuci tangan pun tak tersedia sama sekali sehingga mereka makan makanan bawaan sendiri dengan jari-jari tangan yang masih kotor dengan bahan dasar tambang mangan beracun.
Perusahaan semestinya menyediakan jaminan makan untuk para buruh yang bekerja untuk perusahaan itu sendiri. Tetapi perusahaan mengabaikan pentingnya jaminan makan untuk para buruh.
Foto diambil pada 2009 oleh @ecosocrights di kawasan tambang mangan PT Sumber Jasa Asia di kampung Torongbesi, kecamatan Reok, kabupaten Manggarai, Nusatenggara Timur.
Sudah lumayan banyak terdapat links di internet terkait dengan kasus pelanggaran hak-hak dasar manusia yang dilakukan oleh PT SJA ini, di antaranya sbb.:
- PERNYATAAN SIKAP JATAM NTT
- Para Tokoh Agama NTT Peduli Pada EKOSOB
- Kampanye internasional dari Intercontinental Cry Magazine untuk menyelesaikan masalah pelanggaran PT SJA: INDONESIA: HALT MINING THAT THREATENS INDIGENOUS PEOPLES
- Karena kasus ini sampai sekarang tidak selesai juga, maka ada desakan dari pihak keuskupan setempat: Terkait Tambang Torang Besi, JPIC Keuskupan Ruteng: Pemkab Manggarai Tidak Bertanggung Jawab
No comments:
Post a Comment